Bidang konstruksi terkenal dengan tantangan pekerja yang berat, terutama untuk bagian general worker yang bertanggungjawab dalam pembangunan di lapangan. Beberapa negara yang memiliki prioritas pada pembangunan konstruksi, membuka kesempatan besar bagi pekerja asing yang ingin bekerja di negaranya. Upahnya pun terbilang cukup besar. Jika Sobat Duta berminat untuk bekerja di bidang konstruksi terutama dengan penempatan luar negeri, Minduta punya beberapa informasi terkait upah pekerja konstruksi berbagai negara.

Malaysia

Negara Malaysia menjadi salah satu negara yang memiliki lowongan konstruksi terbanyak. Setiap tahunnya banyak perusahaan konstruksi yang mencari pekerja asing untuk dipekerjakan. Upah rata-rata yang diterima oleh PMI di bidang konstruksi berada dikisaran RM 1560 atau jika dirupiahkan sejumlah 5.500.000 per bulannya. Jumlah ini belum termasuk upah lembur jika Sobat Duta mengambil jam lembur nantinya.

Brunei

Brunei Darrusalam juga merupakan negara yang membuka peluang bagi pekerja konstruksi asing untuk bekerja di sana. Para pekerja konstruksi asing biasanya akan diberi gaji dengan kisaran $1119 - $1684 atau setara dengan Rp12.900.000 sampai Rp19.400.000,- Beberapa perusahaan konstruksi juga memberikan fasilitas mess atau asrama bagi pekerja yang berasal dari luar daerah kerja dan jatah makan.

Korea Selatan

Upah pekerja konstruksi di Korea Selatan dapat dikatakan cukup tinggi, di mana pekerja bisa mendapatkan pendapatan kotor sebesar 1 juta won belum termasuk upah lembur. Biasanya upah lembur diberikan sejumlah 66.000 won. Jika dihitung dengan menyisihkan pendapatan untuk pengeluaran sehari-hari, Sobat Duta bisa mendapatkan 900.000 won atau sekitar 6 juta rupiah per bulannya. Sisa pendapatan ini sudah dipotong asuransi dan keperluan lainnya. Beberapa perusahaan konstruksi juga menawarkan upah sebesar 2 juta won per bulannya. Namun, upah tersebut tentunya juga memiliki beban pekerjaan yang besar. Pada akhirnya, upah yang diterima pekerja konstruksi di Korea Selatan berbeda tergantung perusahaannya.

Jepang

Jepang juga menjadi salah satu negara yang memiliki gaji yang terbilang cukup besar bagi pekerja konstruksinya. Dalam sebulan, pekerja konstruksi bisa mendapatkan gaji dengan jumlah 100.000 yen sampai 130.000 yen. Angka tersebut setara dengan 11 juta rupiah hingga 14 juta rupiah. Beberapa perusahaan juga memisahkan antara gaji dan jaminan asuransi, yang artinya pekerja bisa saja mendapatkan pendapatan yang lebih. Namun, di beberapa tempat juga menerapkan sistem bahwa gaji yang diterima belum termasuk asuransi dan potongan lainnya. Sehingga Sobat Duta perlu mencermati kembali ketentuan yang diberikan oleh perusahaan terkait pemberian gaji setiap bulannya.

 

Itulah beberapa upah yang diberikan oleh negara-negara di dunia kepada pekerja konstruksi. Tentunya pendapatan yang cukup besar mengikuti kebutuhan hidup di negara tersebut. Seperti Jepang yang memiliki upah cukup besar, menjadi salah satu negara dengan biaya hidup yang cukup tinggi. Jika begini, Sobat Duta harus pandai mengatur keuangan agar tidak terlalu boros, ya!

 

Nah, bagi Sobat Duta yang berminat untuk berkarir dalam bidang konstruksi, PT. Duta Wibawa sedang membuka kesempatan besar untuk bekerja di perusahaan konstruksi Malaysia. Yuk, simak syarat dan ketentuannya di poster berikut!

 

 

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor yang tertera di atas atau ikuti akun media sosial kami di Instagram : dutawibawaofficial dan Tiktok : dutawibawaofficial.

---

Bagikan

Share Tweet Share

---